Hikayat manusia

Wajah semakin terlihat indah saat ramah. Ketika senyum mengembang tanpa paksaan, dan tatapan bening meneduhkan. Ukiran kata bijak nan santun terukir keluar dari balik bibir. Mencerahkan, memuliakan.
Bahasa tubuh melengkapi ekspresi ketulusan. Meluluhkan keras hati tak berkawan. Sentuhan-sentuhan lembut mulai membelai jiwa, sentuhan kata merasuk sukma, sentuhan bahasa memikat jiwa. Lalu, damai  pun kian terasa.
Begitulah keindahan seseorang yang pandai memuliakan orang lain. Jika kita berada didekatnya hilang semua kerisauan, lupa sudah kegalauan. Karena bercengkrama dengannya ibarat meneguk air saat kehausan, ibarat membasuh tubuh di kegersangan.
Ada maotivasi dari apa yang diungkapkan, ada energi dari apa yang disampaikan. Ada gairah positif dari gerak tubuhnya yang aktif, gerak tubuh yang lembut dan ekspresif. Ada keikhlasan, menabur bunga dengan berjuta pesona dan keharumannya.
Indah, jika kita bisa menjadi salah satunya. Seorang yang mampu memuliakan orang lain. Seseorang yang mampu meyakinkan, bahwa hakikat manusia terlahir kedunia adalah tuk menebar kebaikan.


Related Posts:

0 Response to "Hikayat manusia"

Posting Komentar