Melukis puisi dimatamu

mata itu... seperti sepasang coklat tua yang teduh...
memndangmu... seperti rindang pepohonan di tengah gurun sahara...
aq tercebur... jatuh... dan mencintaimu...
dan cinta berpendar dalam sejuta warna...
memancar di percik cipratan air matamu...

dan di sejuk tatapanmu itu... aku ingin melukis puisi...
sebab dari sana mulai timbul cinta...
membuat rindu seteduh biru lautan....
tak khenti menyusunn gemuruh...
nenbuat kecemasan membias ungu...
seperti langit-langit malam menunggu bintang-bintang berlabuh...

membuat harapan secercah kuning mentari di jendela subuh
yang membuat merah wajah kita...
setiap kali tak dapat menahan dasyatnya ledakan jantung...
dan seikat pelangi menyimpulkan seluruh warna dalam goresan senyum...

bulu matamu yang lepas... biar q jadikan kuas...
anya agar semua terlukis seperti engakau merindu...
karena q tau...
tanganku tak mampu menoreh warna...
yang selembut tatapanmu... selembut ucapanmu...
tidak juga mataku...
tidak juga mulutku....

Related Posts:

0 Response to "Melukis puisi dimatamu"

Posting Komentar