Di balik kerudung hitammu


Bulan mengumandangkan senandungnya,

saat jemariku memahat namamu,

di padang rumput hijau menanti jejak langkahmu,

dan tak ada namamu di buku hatiku,

wahai gadis berkerudung hitam.

Bintang hembuskan rindu dari kejauhan,

saat mataku meneliti parasmu,

di balik pintu kaca menanti senyummu,

dan rumah kaca itu masih tertutup,

duhai gadis berkerudung hitam.

Ingin kusibak sejenak cadar hitammu,

pada satu bayang malamku,

ingin kutatap wajah di balik kerudung hitammu,

pada lembaran rinduku,

naungi gemulai langkahmu.

Namun kian tegar tatap matamu,

memandang liku terjal di hadapanmu,

dan aku semakin terpana,

oleh gadis berkerudung hitamku.

Related Posts:

0 Response to "Di balik kerudung hitammu"

Posting Komentar